Gorontalo, Bone Bolango: Aksi
penolakan Aliansi Pemuda Peduli Kawasan Provinsi dan warga Bonepantai di Desa
Pelita hijau, Kecamatan Bonepantai (Senin, 12/12), dengan melakukan pemblokiran
jalan dan pemasangan spanduk penolakan yang isinya, “KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK KEGIATAN YANG DILAKUKAN PT. CELEBES MINARAL
DI KECAMATAN BONEPANTAI”.
Aksi penolakan ini juga,
pernah dilakukan oleh warga Desa Pelita Hijau saat pihak PT. Celebes Bone Mineral
melakukan pertemuan dengan warga desa beberapa hari yang lalu dan sempat dilansir
oleh Ondy
De'je dalam status face book di Grup Portal Gorontalo
dengan isinya sebagai berikut, “Kemarin
terjadi 'rapat' antara PT. Mineral Celebes vs masyarakat Bonepantai. Yang unik,
masyarakat yg diundang adalah warga yang 'patah pencil' dan notabene adalah
masyarakat pinggiran serta awam dan bertempat tinggal di Desa Pelita Hijau.
Fihak PT Mineral Celebes gak menyangka terjadi penolakan dari warga tentang
izin eksplorasi diwilayah tersebut. Alhasil mereka langsung minggat dan
'bingung'.krn trnyata mereka tidak percaya masy bodoh yg bisa ditipu dan
dijajah lagi tsb akan melakuan perlawanan.
Warning for aleg yg terpilih dan akan dilantik khusus Bonpes: JANGAN COBA2 MEMBODOHI RAKYAT!!!!, JANGAN IKUT DENGAN PARA IMPERIALIS DAN KAPITALIS!!!!! mereka tidak lebih dari seonggok 'sampah' yg tdk lagi tau darimana mrk berasal. Kepada para pem'back-up' kebijakan; JANGAN JUAL APAPUN WILAYAH BONEPESISIR DENGAN DALIH DEMI KEPENTINGAN P.A.D. karena anda akan berhadapan dengan asyarakat bodoh dan awam. !!!!!!!! Pehethooooooo.”
Warning for aleg yg terpilih dan akan dilantik khusus Bonpes: JANGAN COBA2 MEMBODOHI RAKYAT!!!!, JANGAN IKUT DENGAN PARA IMPERIALIS DAN KAPITALIS!!!!! mereka tidak lebih dari seonggok 'sampah' yg tdk lagi tau darimana mrk berasal. Kepada para pem'back-up' kebijakan; JANGAN JUAL APAPUN WILAYAH BONEPESISIR DENGAN DALIH DEMI KEPENTINGAN P.A.D. karena anda akan berhadapan dengan asyarakat bodoh dan awam. !!!!!!!! Pehethooooooo.”
Status
tersebut dikomentari oleh facebooker yang tergabung dalam Grup Portal Gorontalo
dengan bentuk tulisan mendukung adanya penolakan terhadap keberadaan PT.
Celebes Bone Mineral di wilayah Kecamatan Bonepantai.
Hal
ini juga di komentari oleh Abdulwahab Lahay alias Wahab, salah satu tokoh
Pemuda Bonepantai saat ditemui Wartawan, (13/5). Menurutnya “keberadaan PT. Celebes
Bone Mineral di Bonepantai ini tanpa adanya sosialisasi pada masyarakat
sehingganya kami lakukan penolakan sebab namanya kegiatan pertambangan ini
sangat beresiko adanya dampak kerusakan lingkungan sehingganya, kami
disekitaran bantaran sungai sangat merasa khawatir atas kegiatan PT. Celebes
Bone Mineral di Bonepantai ini”.
Lebih
lanjut, Wahab mengharapkan agar, dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat,
harus dihadiri oleh Bupati Bone Bolango,
Kepala Dinas Pertambangan dan Ketua DPRD Bone Bolango, sebab merekalah yang
lebih mengetahui keberadaan perusahaan pertambangan yang masuk di wilayah kami.
“Kami juga merasa khawatir dengan dampak lingkungan yang akan menghancurkan 3
(tiga) desa di Kecamatan Bonepantai ini, di antaranya, Desa Pelita Hijau, Desa
Bilungala Utara dan Desa Bilungala. Ketiga desa ini paling dekat dengan
kegiatan pertambangan yang akan dilakukan oleh perusahaan pertambangan.” Katanya
dengan tegas
Salah
satu warga Bonepantai yang tidak ingin namanya dikorankan mengatakan, dengan
tegas menolak keberadaan PT. Celebes Bone Mineral di wilayah Bonepantai dan akan
melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan. “Jangan hanya perusahaan tambang
yang ingin menerima hasil dari sumber daya alam di wilayah kami dan kami sebagai
penduduk Bonepantai, yang akan menerima derita akibat dampak lingkungan, kami
akan melakukan penolakan sampai titik darah penghabisan.” Katanya dengan tegas
dan mengharapkan agar PT. Celebes Bone Mineral angkat kaki dari Bonepantai.
Ketika
Wartawan berupaya untuk mengkonfirmasi Humas PT. Celebes Bone Mineral, terkait
penolakan warga tentang segala bentuk aktifitas pertambangan yang dilakukannya.
Salah satu karyawan PT. Celebes Bone Mineral yang didampingi oleh dua orang
warga Negara asing sebafirmgai pekerja mengatakan.”untuk mengkonfirmasi masalah
ini, hubungi pak Wijaya sebagai Humas perusahaan tapi beliau sekarang masih
berada di Rumah Sakit Bunda dalam keadaan sakit.
Dengan
adanya penolakan dari Aliansi Pemuda Peduli Kawasan Provinsi dan warga
Bonepantai, terhadap perusahaan pertambangan , PT. Celebes Bone Mineral. Apakah
mereka akan berhasil melakukan penolakan.? Tunggu saja berita selanjutnya, sekaligus bagaimana tanggapan Humas PT. Celebes Bone Mineral .terkait aksi penolakan
tersebut.(I.AR)
Post a Comment